Saturday, January 21, 2006



Romance on The Railway
Petualangan mengesankan bersama Venice Simplon-Orient-Express


Masih ingat petualangan detektif ternama Hercule Poirot saat memecahkan misteri pembunuhan di atas kereta api dalam Murder on the Orient-Express? Atau, ingat pelarian elegan a la Cruella de Ville dalam 102 Dalmatians? Atau justru terkesan dengan pertemuan romantis sepasang remaja dalam Before Sunrise? Memang Orient-Express sudah lama digelari sebagai world's most celebrated train. Bukan karena pemunculannya dalam berbagai film yang mendongkrak popularitasnya, sebaliknya, karena ketersohorannya, Orient-Express tampil dalam sejumlah film. Satu hal yang pasti, gerbong-gerbong mewah Orient-Express seolah-olah senantiasa selalu siap mengantar kita menemui momen dan pengalaman berharga. Pengalaman panjangnya juga telah merekam berbagai hal, mulai dari kisah cinta hingga peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah dunia.

Orient-Express adalah nama kereta penumpang jarak jauh yang melintasi Eropa. Rutenya telah berubah berkali-kali dan berbagai rute pernah menggunakan nama ini secara bergantian. Meskipun nama Orient-Express awalnya hanyalah layanan jalur kereta api internasional biasa, namun kini nama itu telah menjadi nama yang legendaris dan sinonim dengan luxurious traveling. Orient-Express mengangkut penumpangnya melintasi Eropa dengan kemewahan bergaya tempo dulu yang klasik. Gerbong-gerbong mewah, makanan yang lezat dan layanan pribadi yang tiada banding menjadikan Orient-Express tempat yang sempurna untuk perayaan khusus atau liburan.

Kereta api legendaris ini melakukan perjalanan perdananya pada 4 Oktober 1883, bertolak dari Paris dengan tujuan Giurgiu, Romania, melalui Munich, Wina, Budapest dan Bucharest. Namun rute lengkapnya baru beroperasi pada 1889 yakni dari Paris menuju Istanbul. Dalam perjalanannya, Orient-Express sempat berhenti beroperasi karena Perang Dunia I dan II. Masa keemasan angkutan mewah ini terjadi pada dekade 1930-an. Ketika itu, Orient-Express secara resmi mengoperasikan tiga jalur hingga kota Athena. Pada masa inilah, Orient-Express mengukuhkan reputasinya sebagai kereta api yang nyaman dan mewah, berikut layanan restorannya yang terkenal selalu menyajikan makanan-makanan lezat. Dengan layanan semacam ini sudah pasti keluarga-keluarga kerajaan, kaum aristokrat, pengusaha, kaum borjuis dan para pesohor menjadi pelanggan tetap Orient-Express.

Sejak saat inilah Orient-Express mulai diceritakan dalam kisah-kisah fiksi dan kadang-kadang diangkat juga ke layar lebar. Hingga saat ini, setidaknya belasan judul film telah menggunakan Orient-Express sebagai latarnya. Selain itu, 19 buku ditulis tentang kereta api tersohor ini. Salah satunya adalah Murder on the Orient-Express karya Agatha Christie.

Dekade 1970-an menandai mulai redupnya popularitas Orient-Express. Banyak yang menduga bahwa layanan kereta api ini akhirnya akan padam selamanya. Direct Orient-Express akhirnya berhenti beroperasi. Perjalanan terakhirnya dari Paris ke Istanbul berlangsung pada 19 Mei 1977. Dengan ditutupnya Orient-Express, banyak orang yang khawatir jika momen-momen indah, romantisme dan pengalaman-pengalaman berharga lainnya di atas Orient-Express hanya akan tinggal dalam kenangan saja.

Namun ternyata kekhawatiran ini tidak berlangsung lama. Pada 1982, James Sherwood, pemimpin Sea Containers Inc. memulai layanan Orient-Express baru yang dinamakan Venice Simplon-Orient-Express (VSOE). Pada 25 Mei 1982, sang legenda pun akhirnya terlahir kembali. VSOE memulai perjalanan perdananya dengan melayani jalur London ke Venice. Layanan VSOE menggunakan gerbong-gerbong vintage yang sudah direstorasi dari era keemasan Orient-Express di tahun 1920-an hingga 1930-an. Hingga kini, VSOE masih terus beroperasi mengantarkan para penumpangnya menjelajahi Eropa sambil menikmati pemandangan sempurna dalam sebuah perjalanan paling romantis di dunia.

Life On Board
Beragam kisah sudah diceritakan tentang Orient-Express dari berbagai sudut pandang. Namun apa yang sebenarnya bisa didapatkan ketika kita menaiki VSOE? Menaiki VSOE, kita seperti melangkah kembali ke masa-masa indah dan elegan. Begitu naik, Anda akan langsung diantar menuju kompartemen Anda yang terbuat dari kayu dan kuningan yang berkilau cemerlang. Kompartemen itu sendiri akan benar-benar menjadi tempat beristirahat dengan layanan hotel bintang 5 dan menawarkan pemandangan menakjubkan sebuah dataran yang terus berubah.

Makanan Anda selama dalam perjalanan pun akan menjadi sebuah pengalaman berharga tersendiri. Jangan sampai lupa untuk bersantai di Bar Car. Bar ini terkenal dengan beragam pilihan cocktails yang sedap dan yang terpenting, welcoming atmosphere. Membuat Anda akan merasa betah berlama-lama di dalamnya, sambil mencari kenalan baru. Kemudian, coba juga untuk mampir di salah satu dari tiga kereta makan yang dimiliki VSOE. Di kereta makan ini, Anda akan merasakan sebuah tamasya kuliner yang memanjakan selera. Apalagi disajikan dengan balutan kemewahan yang ditandai dengan fine linen, French silverware dan heavy crystal. Kita benar-benar dilayani untuk mencicipi a meal to remember.

Destination: Everywhere!
Layanan VSOE kini melayani dua jalur utama, yaitu Paris-Budapest-Bucharest-Istanbul dan Istanbul-Bucharest-Budapest-Venice. Keduanya ditempuh dalam 6 hari 5 malam. Anda tidak hanya akan terus menerus berada di dalam kereta, namun VSOE juga menawarkan serangkaian acara wisata kota yang menyenangkan. Selain dua jalur utama itu, VSOE juga akan mengantar Anda ke London, Roma, Wina dan Praha lewat berbagai paket wisatanya.

Dengan VSOE, kita diajak kembali menggali menjelajah Venice. Tanah asal Marco Polo dan Cassanova ini masih menawarkan romantisme yang rupanya dulu pernah menginspirasi Cassanova dalam kisah-kisah cintanya. Meskipun Venice terkenal dengan wilayah perairan yang cukup luas, namun di kota ini kita akan senantiasa haus akan pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Selanjutnya VSOE juga akan mengantar Anda ke Wina. Sebuah kota budaya dalam kesejatiannya. Wina sering juga dijuluki sebagai ibukota musik dunia, karena di kota inilah sejarah mencatat komposer besar seperti Wolfgang Amadeus Mozart meraih popularitasnya. Bersama VSOE, kita akan sama-sama diajak untuk menjelajah kota bergaya baroque ini, ke jantung-jantung kebudayaannya.

Satu yang sudah pasti tak boleh terlewatkan, tentulah Paris! Kota bagi orang-orang yang tengah dimabuk asmara. Kota ini memang senantiasa menawarkan kenangan yang tak terlupakan. Mulai dari bersantai sambil menyeruput secangkir kopi di Place de l’opĂ©ra hingga dansa romantis yang hangat di Moulin Rouge. Atau, menyatakan cinta di puncak Menara Eiffel sambil menikmati cahaya kota yang berpijar bak sejuta kunang-kunang.

Lalu, sempatkanlah juga untuk singgah di Praha. Kota ini adalah salah satu warisan kejayaan abad pertengahan, namun kemudian turut terimbas gelombang art nouveau. Hal ini menjadikan Praha sebuah kota yang kaya dengan cultural dan artistic heritage dalam sebuah semangat ekletik yang murni. Praha kini adalah sebuah kota yang terus berubah menuju modernitas dari sebuah kota di bawah pengaruh komunisme. Namun berbagai aliran yang hadir dan mewarnai kota ini, kini membekaskan jejak-jejak kultural yang elok dan menarik disimak.

Salah satu trayek legendaris yang masih dilayani oleh VSOE adalah Istanbul. Pintu gerbang Timur dan Barat ini masih menawarkan eksotisme seperti yang senantiasa digambarkan dalam kisah-kisah sejarah. Kota tua yang tersentuh oleh peradaban-peradaban besar dunia ini menampilkan wajah pluralisme kebudayaan yang harmonis. Hal ini tentu saja memudahkan kita untuk menggali warisan peradaban-peradaban besar itu.

Lantas, VSOE pun akan mengantar Anda ke jantung budaya kosmopolitan Eropa, yaitu London. Namun berbeda dengan kota-kota kosmopolitan di benua lain. Kosmopolitanisme London adalah modernitas yang dibalut dengan tradisi klasik yang khas. Pusat-pusat perbelanjaan mewah akan menjadi tempat kunjungan yang menyenangkan, namun di sisi lain, kunjungan ke istana-istana kerajaan akan menawarkan kemegahan yang tak tergoyahkan hingga kini.

Perjalanan dengan VSOE memang akan mengantar Anda ke kota-kota besar Eropa yang telah memiliki sejarah kejayaan yang cukup panjang. Lebih penting lagi, perjalanan ini pun akan mengantarkan Anda meraih sesuatu yang tidak ternilai harganya, yaitu pengalaman mengapresiasi keindahan dan kedalaman budaya. Perjalanan yang akan mengispirasi Anda terus untuk menciptakan keindahan-keindahan di muka bumi, dengan cara Anda sendiri.

Dimuat di Canvas - ABN/AMRO - Februari 2006